Ramadhan yang Penuh Kesan

Allahu Akbar …. Allahu Akbar … Allahu Akbar … Laa Ilaa ha illallahu Allahu Akbar

Alhamdulillah setelah hampir 1 bulan penuh atau lebih tepatnya 29 hari berpuasa menahan hawa nafsu dari segala perbuatan yang tidak berguna, akhirnya kita semua sebagai umat muslim telah sampai pada hari yang paling ditunggu yaitu Idul Fitri atau lebaran. Semua orang pasti sangat senang telah sampai pada hari kemenangan setelah sebelumnya berpuasa menahan segala perbuatan yang tidak berguna dan kita pun selama bulan puasa telah berusaha untuk meningkatkan kualitas keimanan kita agar pada hari yang fitri menjadi putih bersih tanpa dosa layak seorang bayi yang baru lahir.

Puasa kali ini pun saya banyak mendapat pengalaman yang baru, dan terlihat sekali perbedaan antara puasa tahun ini dan tahun kemarin. Entah bagaimana sepertinya Allah SWT telah merencanakan ini semua. Tidak hanya itu puasa kali ini pun bagi saya mempunyai arti yang sangat mendalam karena dibalik puasa kali ini banyak hikmah yang saya dapatkan dari puasa-puasa sebelumnya. Berawal dari untuk pertama kalinya puasa tidak bersama orang tua, melakukan perjalanan yang lumayan jauh gitu kurang lebih 400km sih buat ke lokasi Kerja Praktek, dapat teman-teman baru, keluarga baru, suasana baru dan pokoknya suatu momen yang tidak mungkin terlupakan. Dahulu setiap dirumah sahur pasti dibangunin terus namun giliran ditempat orang lebih banyak bangun sendiri daripada dibagunin sesuatu banget B-). Baru menikmati beberapa hari puasa dirumah teman, akhirnya puncak perjalan kita berlanjut. Awal pagi sekali datang kekantor kira-kira pukul 8 langsung dilanjutkan menuju lokasi pertempuran *cieileh bahasanya -_-*. Dan pada hari selanjutnya saya mendapatkan sebuah hikmah, pada saat itu saya pun hampir tidak kuat lagi menjalankan puasa padahal jam sudah mendekati pukul 15.00 sangat disayangkan kalau sampai batal. Namun Allah SWT memang Maha Besar entah pada saat itu sewaktu sampai penginapan rasa haus yang sebelumnya datang dan tak tertahankan itu tiba-tiba menghilang dan Alhamdullilah puasa pada saat itu sampai hingga adzan magrib. Suatu pengalaman yang masih sangat teringat jelas dibenak saya. Dan Allah pun pasti tau seberapa kuat kemampuan hambanya, dan Allah pun tau seberapa kuat hambanya bertahan. Setelah hampir 3 hari tinggal di penginapan tersebut akhirnya saya pulang kembali kerumah teman. Dan cerita pun tidak sampai disitu masih banyak cerita yang lain terjadi dirumah teman tersebut namun akan dibahas dilain waktu haha.

Dari semua yang terjadi pada diri saya selama bulan ramadhan ini sangat berarti sekali, semua yang dirasakan setiap hari mempunyai makna yang tersendiri bahkan tidak mungkin terlupakan. Dan yang paling mengejutkan sebuah kejutan diakhir ramadhan yang sangat indah B-). Namun di Ramadhan kali ini terasa sangat singkat sekali hari-hari berlalu begitu cepat, dan umur kita pun semakin lama semakin berkurang. Setidaknya diakhir ramadhan ini kita berdoa agar kita semua baik keluarga, teman-teman dan semuanya dapat dipertemukan kembali dibulan Ramadhan tahun depan. Memang Ramadhan telah berakhir namun semangat kita selama Ramadhan tidak boleh berakhir disini. Jalan kedepan masih banyak dan penuh rintangan, dan semoga kita menjadi Pribadi yang lebih baik setelah melalui bulan Ramadhan kali ini.

Akhirnya hari kemenangan yang sangat kita tunggu tunggu telah datang pada esok hari. Dan ada sesuatu yang patut dibanggakan, pada esok hari semua umat muslim di Indonesia merayakan Idul Fitri 1433H bersama-sama tanpa adanya perbedaan seperti tahun-tahun sebelumnya. Dan sebuah